Susu kambing merupakan susu yang dihasilkan dari kambing betina setelah melahirkan. Sama halnya dengan manusia, dalam jangka waktu 1-3 hari kambing betina tersebut akan menghasilkan susu kolostrum yang kaya kan zat gizi. Meskipun susu kambing belum cukup populer di Indonesia, namun yang harus Anda ketahui adalah susu kambing memiliki kualitas yang tinggi serta kaya akan vitamin seperti, Vitamin A, Vitamin B, Vitamin B2, Vitamin C, Vitamin D, laktosa, nitrogen, kalsium, zat besi, fosfor dan juga protein. Sehingga susu kambing sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh dalam sehari-hari.
Manfaat Susu Kambing yang Harus Anda Ketahui
Menjaga Kesehatan Jantung
Jantung merupakan salah satu organ tubuh manusia paling penting yang harus dijaga kesehatannya. Seperti yang Anda ketahui salah satu cara dalam menjaga kesehatan jantung adalah dengan cara berolahraga. Selain berolahraga tentunya Anda harus mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat seperti makanan berserat dan makanan yang kaya akan vitamin. Salah satu minuman sehat yang dapat Anda konsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru adalah susu kambing. Susu kambing kaya akan kalsium yang dapat membantu Anda untuk melancarkan peredaran darah, mengurangi resiko stroke serta menstabilkan tekanan darah.
Melancarkann Sistem Pencernaan
Pencernaan yang lancar dapat membantu seseorang terhndar dari berbagai macam penyakit pencernaan sepert, konstipasi, sembelit, wasir dan lainnya. Susu kambing memiliki sifat alkali basa yang memiliki peran untuk melancarkan sistem pencernaan. Maka dari itu, mengonsumsi susu kambing secara teratur dapat menghindarkan Anda dari berbagai macam masalah pada pencernaan.
Menurunkan Berat Badan
Manfaat susu kambing selanjutnya adalah dapat menurunkan berat badan. Setiap orang pastinya ingin memiliki tubuh yang langsing dan ideal. Hal ini tentunya dapat Anda dapatkan jika Anda rutin berolahraga serta mengonsumsi makanan yang rendah lemak. Salah satu minuman yang dapat Anda manfaatkan untuk program diet Anda adalah susu kambing. Kandungan protein dalam susu kambing dapat membantu Anda untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan langsing. Mengonsumsi susu kambing setelah makan adalah pilihan yang tepat, karena dapat mambantu tubuh untuk membakar lemak lebih cepat.
Menguatkan Tulang
Susu kambing kaya akan sumber vitamin dan mineral salah satunya yaitu kalsium. Kandungan kalsium dalam susu kambing memiliki peranan yang cukup besar dalam pembentukan serta penguatan tulang. Sehingga kalsium yang ada pada susu kambing dapat mencegah tulang keropos atau osteoporosis. Tak hanya itu saja, kandungan vitamin B2 pada susu kambing juga dapat menambah energi. Jika Anda merasa lesu dan letih, mengonsumsi minuman yang satu ini adalah hal yang sangat efektif.
Tidak hanya untuk penyakit maag, susu kambing juga dapat menyembuhkan banyak penyakit karena zat mineral yang terkandung di dalamnya. Diantaranya adalah :
Mengandung Zincum (Zn) pembentuk system kekebalan tubuh
Mineral Alkaline baik untuk penderita Maag Kronis.
Zat Flourin serta betakasein baik bagi penderita Bronchitis, Asma, TBC, Pneumonia.
Kandungan A2-betakasein dan Asam Amino Esensial pembentuk Insulin berguna bagi penderita diabetes
Cynokobalamin pembentu zat Hb bagi penderita Demam berdarah, Anemia, Thalasemia
Kalium (K) berguna bagi penderita Arteriosclerosis, Tekanan Darah Tinggi maupun Darah Rendah
Enzim Xanthine Oxydase dan niasin (Vit B3) berfungsi mengatasi sel Kanker/Tumor dan mengurangi efek toksis kemoterapi
Kandungan Kalsium membantu pertumbuhan tulang dan mencegah Osteoporosis
Kandungan MCTnya (Medium Chain Trygliseride) berguna bagi program Dietary dan penyembuhan akibat stroke
Kaya dengan lactoglobulin penahan protein penyebab alergi
Tingkat keasaman yang menyerupai kulit dapat melembabkan dan mempercantik kulit
Mengandung mineral, belerang metionin, riboflavin (Vit B2) dan B3 yang menumbuhkembangkan sel otak serta system saraf bagi kecerdasan anak.
Riboflavin (Vit B2) bermanfaat menurunkan frekuensi serangan migrain
Lactoferrin (LF), lactoperoxidase, lysozyme dan peptide dapat meningkatkan aktivitas CD4 dan sel T sebagai pembentuk system kekebalan tubuh bagi penderita infeksi virus HIV
